Cara Meningkatkan Keuntungan Hingga 95 % Bagi Online Shop Baru Dengan Pengunjung Sedikit

Sesaat lagi, Anda akan mengetahui cara menjalankan online shop untuk memaksimalkan potensi pelanggan yang sudah ada. Mau tahu?

Teruskan membaca…

Apakah ada cara bagi online shop baru menambah keuntungan tanpa menambah jumlah pengunjung ?

Jawabannya, Ada.

(Anda akan menemukannya dalam newsletter ini)

Saya tahu ini sulit diterima.

Hampir tiap minggu saya menerima email dari pemilik online shop baru, yang meminta tips menambah jumlah pengunjung. Ya, mereka meyakini traffic tinggi adalah jalan tol meraih keuntungan.

Saya ingin terus terang. Strategi ini keliru.

Jadi pertama-tama, ijinkan saya meluruskannya..

Fokus pada traffic beresiko bagi online shop baru

Jika Anda baru, kemungkinan besar strategi pemasaran Anda mengikuti pola berikut :

Pertama, Anda mendaftar akun baru di social media dan mulai berburu followers.

Ini cara yang mudah. Karena mudah maka semua orang melakukannya. Persaingan keras.

Untuk menonjol di twitter atau facebook, Anda butuh biaya, tenaga dan waktu berjam-jam setiap hari untuk berinteraksi dan membuat konten menarik. Bahkan setelah Anda melakukan semuanya, tidak ada jaminan Anda menuai hasil.

Berikutnya, Anda mengincar halaman satu Google pada kata kunci yang ditargetkan.

Dimasa lalu banyak agensi yang menjanjikan situs Anda masuk halaman pertama Google dalam semalam.

Hari ini, permainan berubah total.

Semua trik-trik SEO yang dulu Anda ketahui telah kadaluarsa pasca Google merilis algoritma Panda, Penguin & Hummingbird.

Mengikuti aturan main yang ditetapkan Google, satu-satunya cara mendapat peringkat bagus hari ini.

Secara umum, aturan main Google mengharuskan Anda memiliki konten mendalam yang berkualitas, desain web professional, serta backlink alami dari situs-situs berkualitas.

Percaya saya, Anda butuh minimal satu tahun mengerjakan semua tugas diatas.

Pada akhirnya menghabiskan tahun pertama untuk meningkatkan traffic menyedot seluruh biaya, tenaga dan waktu Anda.

Sementara jika Anda baru masuk bisnis, semangat Anda akan melorot jika dalam 6 bulan pertama menyaksikan catatan pengeluaran Anda lebih besar dari penghasilan. .

Tapi mari kita berandai-andai, entah kenapa, usaha keras Anda berhasil menarik banyak pengunjung.

Pengunjung banyak = penjualan banyak ?

Maafkan saya, cara kerja bisnis online tidak segampang itu.

Traffic tinggi tidak menjamin pendapatan Anda lebih tinggi.

Misalnya jumlah pengunjung bulanan Anda  > 1.000 orang. Sering terjadi, hanya 10 dari mereka yang berakhir sebagai pembeli..

Sebaliknya traffic rendah tidak otomatis pendapatan Anda ikut rendah.

Anda akan menuai pendapatan lebih besar dari 500 pengunjung/bulan jika Anda berhasil mengkonversi 50 orang menjadi pembeli.

Cara menjalankan online shop

Anda lihat, satu-satunya ukuran kesuksesan bisnis online shop adalah jumlah produk yang terjual. Titik.

Dengan kata lain, traffic tinggi tidak menjamin Anda menghasilkan keuntungan lebih besar.

Padahal disisi lain, Anda telah menghabiskan biaya besar dan waktu yang lama untuk mendatangkannya.

Itu sebabnya saya mengatakan strategi ini beresiko bagi pemilik online shop.

Sekarang, bagaimana jika Anda bisa menambah keuntungan, dan disaat bersamaan tidak memboroskan sumber daya untuk mendatangkan pengunjung ?

Seperti janji saya diawal newsletter, saya akan menunjukkan caranya pada Anda.

Ini dia.

Fokus melayani pembeli awal untuk memastikan mereka datang membeli lagi… dan lagi

Ide ini didasarkan pada riset Harvard Business School yang menemukan, biaya untuk mendapatkan pengujung baru 20 – 40 % lebih banyak dari biaya mempertahankan pelanggan lama..

Riset diatas membuktikan bahwa jauh lebih menguntungkan jika Anda fokus membangun komunikasi, melayani dan menangani setiap keluhan orang-orang yang telah membeli, daripada memboroskan waktu & biaya untuk mencari pengunjung baru.

Apakah hasilnya sepadan ?

Biarkan data bicara.

  1. Jika Anda bisa meningkatkan jumlah pembeli berulang hingga 5 %, maka Anda bisa meningkatkan keuntungan hingga 95 % karena …
  2. Pembeli berulang menghabiskan uang 67% lebih banyak dari orang yang baru pertama kali membeli.

Apakah ada jaminan pembeli pertama menjadi pembeli berulang ?

Sekali lagi, data dari sumber yang sama menemukan, 70 % dari pelanggan yang telah ada, bersedia mempertimbangkan untuk membeli produk baru yang Anda tawarkan selanjutnya.

Inilah kunci sukses menjalankan online shop ditahun pertama.

Mengalokasikan sebagian besar sumber daya Anda untuk mengubah orang yang telah membeli menjadi pembeli berulang. 

Jangan pesimis melihat angka pembeli awal Anda, yang mungkin cuma 100 orang selama 6 bulan pertama.

Ingat ini, hanya dengan mengubah 5 orang saja diantara mereka menjadi pembeli berulang, Anda sudah menikmati peningkatan keuntungan hingga 95 %.

Bayangkan jika 50 dari mereka melakukan pembelian berulang berkat dedikasi Anda melayani mereka.

Bagaimana dengan traffic ? 

Traffic masih penting. Anda tentu tidak ingin stagnan pada 100 pelanggan saja. Anda ingin tumbuh.

Tapi setelah Anda punya pelanggan loyal, pertumbuhan arus kas  Anda mulai stabil. Jadi Anda bisa menginvestasikan sebagian pendapatan untuk menjangkau lebih banyak konsumen.

Kemudian Anda mengulangi strategi yang sama pada pembeli yang datang berikutnya.

Keren.

Sekarang saya akan tunjukkan langkah-langkah praktis memulai strategi ini :

Cara memaksimalkan potensi pelangan yang telah ada

Mulai hari ini saya ingin Anda melaksanakan 3 langkah berikut .

Langkah #1

Kirim email terima kasih pada pembeli dihari yang sama Anda mengirim paket.

Beritahu mereka supaya menghubungi Anda setiap waktu via email, live chat, social media, WA atau telepon. Ini menunjukkan Anda terbuka menerima segala bentuk keluhan yang mungkin saja akan dialami pembeli.

Dan bagian terbaik dari langkah ini adalah kesempatan menawarkan upsell di akhir email. Anda bisa menawarkan produk pelengkap, bersama diskon yang mendorong mereka segera memesan lagi.

Langkah #2

Kirim email pada hari Anda memperkirakan pembeli telah menggunakan produk..

Minta pembeli menulis review mengenai manfaat produk yang dirasakan. Pastikan menyertakan link ke form review di halaman produk pada akhir email Anda.

Anda mungkin bertanya apa pentingnya mengumpulkan review ?

Sangat penting, sebab 90% pengunjung online shop mengaku keputusan mereka membeli dipengaruhi setelah membaca review produk (Dimensional Research)

Itulah yang akan terjadi pada 90 % pengunjung yang datang berikutnya.

Langkah #3

Sehari setelahnya susul dengan satu email lagi.

Kali ini isinya meminta saran perbaikan dari pembeli.

Apakah mereka ingin Anda menyediakan jenis dan model produk tertentu ? Apakah website Anda menyulitkan proses belanja mereka ? Atau cukup meminta mereka mengatakannya sendiri.

Lakukan perbaikan segera berdasarkan masukan pembeli, sehingga pengunjung berikutnya tidak mengalami kendala yang sama hingga batal membeli.

“Tapi Rusdianto, mendapat email 3X berturut-turut itu mengesalkan ?”

Ya dan tidak.

Jangan menebak isi kepala konsumen.

Anda akan takjub mengetahui bahwa pelanggan dengan senang hati mau memberi saran jika Anda memintanya.

Saya ingin Anda menjalankan tiga langkah diatas mulai hari ini.

PS : Mengkonversi pengunjung ke pembeli adalah tugas pokok halaman produk.

Tinggalkan komentar

Masih Kurang?

Mau tips jualan online lagi?