Sesaat lagi, Anda akan mengetahui cara jualan online laris meskipun tanggal tua.
Teruskan membaca…
Acungkan tangan Anda jika menjawab benar untuk pertanyaan dibawah :
“Apakah sebagian besar konsumen online shop Anda berprofesi sebagai PNS atau karyawan swasta ?“
(Baik, Anda boleh menurunkan tangan).
Kalau begitu, biar saya tebak :
Anda selalu khawatir mereka tidak membeli produk setelah memasuki tanggal tua. Benar ?
Mulai hari ini Anda boleh bernafas lega.
Mengapa ?
Sebuah riset di tahun 2010 sebenarnya telah mengungkap kekeliruan banyak orang, bahwa waktu terbaik menjual kepada para pekerja adalah saat mereka baru menerima gaji diawal bulan, dan waktu terburuk di akhir bulan.
Ternyata perilaku belanja para pekerja TIDAK terkait dengan besar kecilnya saldo gaji di ATM mereka.
Riset itu menemukan ada faktor lain berupa motif tertentu, yang menjadi pemicu para pekerja membeli sebuah produk.
Saya akan memberitahu Anda segera dalam posting ini.
Dan saya berjanji, Anda bisa lansung memanfaatkannya hari ini juga untuk mendongkrak penjualan online shop Anda.
Jadi pastikan Anda membaca posting ini sampai akhir.
Dua motif yang memicu para pekerja membeli produk
Sebuah penelitian yang melibatkan 213 pekerja berusia 21 – 45 tahun, digelar di AS pada bulan Agustus 2010 untuk mengungkap pengaruh gaji terhadap perilaku belanja.
Hasilnya mengejutkan.
Para peneliti yang dipimpin Professor Himanshu Mishra & Arul Mishra dari University of Utah menemukan, jumlah saldo gaji direkening bank, harga produk, dan jumlah anggota keluarga tanggungan, ternyata bukan faktor yang mempengaruhi perilaku belanja orang-orang yang menggantungkan hidupya dari gaji..
Menurut kedua professor ilmu pemasaran itu, perilaku belanja pekerja sewaktu baru menerima gaji vs. diwaktu lama setelah gajian, masing-masing dipicu oleh 2 motif yang berbeda :
Berikut ringkasannya :
1. Saat baru gajian
Kita di Indonesia sering menyebutnya dengan istilah tanggal muda.
Riset menemukan para pekerja ditanggal muda membelanjakan uangnya didorong oleh motif meningkatkan kualitas hidup.
Dalam masa ini, para pekerja cenderung membeli produk yang termasuk dalam kategori ‘dicita-citakan’.
Hal itu mudah dipahami, mengingat peningkatan kualitas hidup seperti lebih menarik, lebih cerdas, lebih trendy, lebih produktif, merupakan cita-cita semua orang.
Contohnya saat belanja pasta gigi, mereka akan memilih jenis pasta gigi yang dapat membuat giginya tampak lebih putih.
2. Lama setelah gajian
Kita kerap menyebutnya dengan istilah tanggal tua.
Pada masa ini perilaku belanja pekerja didorong oleh motif untuk mempertahankan kualitas hidup.
Dalam rangka mencegah kemungkinan memburuknya standar hidup yang telah mereka jalani, maka pekerja lebih banyak menghabiskan uang untuk produk kategori ‘harus dimiliki’.
Contohnya saat belanja pasta gigi, mereka cenderung memilih jenis pasta gigi pencegah gigi berlubang ketimbang yang berkhasiat membuat gigi tampak lebih putih.
Menurut temuan Prof. Mishra, kedua motif inilah yang mempengaruhi perilaku belanja para pekerja, terlepas dari saldo gaji di ATM mereka masih gemuk sehabis gajian atau mulai menipis di akhir bulan.
Lalu bagaimana kiat menggunakan temuan diatas untuk meningkatkan penjualan online shop Anda ?
Kiatnya sederhana.
Menawarkan produk yang tepat di waktu yang tepat
Segera setelah Anda membaca posting ini, mulailah membagi kalender promosi Anda kedalam 2 fase. Kemudian menawarkan kategori produk yang berbeda pada masing-masing fase.
Fase #1 Tanggal muda
Pada fase ini sebaiknya Anda fokus menawarkan produk yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup konsumen.
Berikut antara lain contoh untuk menginspirasi Anda :
- Jika Anda menjual sandal, maka inilah waktunya meluncurkan sandal model terbaru, yang dapat mengubah penampilan konsumen jadi lebih trendy.
- Bagi penjual kosmetik, ini waktu yang tepat menawarkan krim pemutih yang membuat kulit wajah pemakainya jadi lebih bercahaya..
- Untuk penjual herbal, saatnya menawarkan suplemen diet yang dapat mempercepat konsumen memiliki perut six pack, hingga mereka lebih percaya diri ketika liburan ke Bali – Terus terang ini cita-cita saya, juga.
Fase #2 Tanggal tua
Fokus menawarkan produk yang dapat mempertahankan kualitas hidup yang telah dinikmati konsumen sebelumnya.
Berikut contoh inspirasi buat Anda :
- Jika Anda menjual sandal, ini waktunya menawarkan sandal refleksi yang dapat memperlancar aliran darah, sehingga kebugaran konsumen tetap terjaga.
- Bagi penjual kosmetik, waktunya menawarkan kirm pencegah jerawat yang dapat mempertahankan kemulusan wajah konsumen.
- Untuk penjual herbal, saatnya menawarkan suplemen penurun kolesterol, sehingga konsumen dapat mencegah resiko terkena stroke atau serangan jantung..
Dan berikut ilustrasi kedua fase tersebut dalam bentuk grafis :
Nah, saya harap Anda tidak pesimis lagi menghadapi tanggal tua.
Setelah menyesuaikan kategori produk yang Anda tawarkan dengan 2 motif belanja diatas… praktis, penjualan online shop Anda akan mengurus dirinya sendiri.
Pekerjaan rumah Anda
Saatnya mempraktekkan saran saya.
Pertama, mari kita lihat kalender.
A ha! hari ini tanggal 1 Desember 2014.
(OOT :3 hari lalu Nonik ulang tahun, dan 6 hari kedepan ulang tahun saya )
Seperti Anda tahu, rata-rata pekerja di Indonesia menerima gaji dalam minggu ini.
Masih ingat jenis produk yang tepat untuk ditawarkan pada fase ini ?
Benar.
Selama 10 hari kedepan, pastikan semua produk yang Anda promosikan hanya yang termasuk dalam kategori produk yang dapat meningkatan kualitas hidup.
Berikut kiatnya :
- Pasang foto produknya di area paling atas homepage (slider). Alasan mengapa mesti dipasang di area tersebut dapat Anda baca DISINI
- Pastikan cuma produk jenis ini yang ditampilkan di area Produk Terbaru, New Arrival, Editor Pick, Recomended Product atau istilah lain yang Anda gunakan.
- Hanya mempromosikan produk dalam kategori ini disemua media pemasaran Anda seperti iklan, twitter, facebook, blog atau newsletter.
Dan setelah memasuki akhir bulan, ganti dengan kategori produk yang bermanfaat mencegah menurunnya kualitas hidup konsumen.
Ulangi kembali 3 kiat diatas.
Dan begitu seterusnya.
Mulai sekarang tetapkan siklus promosi diatas sebagai acuan kalender pemasaran Anda.
Selanjutnya…
Saya ingin Anda berbagi…
Jujur saja, informasi yang barusan Anda peroleh tidak ternilai harganya.
Kiat bisnis yang baru saya bagi ini bisa jadi pembeda, antara online shop yang sukses dengan yang mandeg.
Dan terus terang, banyak pebisnis diluar sana yang telah membakar percuma waktu & uang mereka, karena memompa ratusan tweet, status facebook, serta memasang iklan produk yang salah di waktu yang salah.
Jadi jika Anda mengenal seseorang yang menggeluti bisnis onlne shop, Anda bisa menyelamatkan mereka dari pemborosan dengan cara berbagi posting ini via facebook & twitter.