Jualan barang murah itu biasanya pasti laku, namun jika Anda tidak menggunakan formula rahasia cara cepat menjual barang ini, ya belum tentu laku.
Teruskan membaca…
Jadi Anda percaya, jualan Anda lebih murah dari pesaing ?
Tapi mengapa kurang peminat ?
Nah, sebelum Anda menyerah, membenturkan jidat ke tembok, dan bersumpah jualan online hanya buang-buang waktu, pastikan Anda membaca posting ini kata demi kata sampai akhir.
Karena… hari ini saya punya kabar baik :
Ini adalah harinya Anda, pembaca Writepreneurs yang aktif berjualan barang murah di Facebook, Instagram, email, termasuk di OLX, Jualo, Kaskus, Shopee, Tokopedia atau Bukalapak…
Harinya Anda yang selama ini rutin menjual barang murah : bekas, barang cuci gudang, barang tentengan, impor ‘jalur khusus’ atau sisa ekspor, baik pra-bayar maupun COD…
Karena hari ini saya hendak menunjukkan satu formula copywriting, cara cepat menulis iklan barang murah atau bekas di internet.
Formula copywriting yang meyakinkan konsumen, kalau produk Anda benar murah tapi tidak murahan, sekaligus menghapus kecurigaaan konsumen kalau Anda hanya ingin menipu mereka.
Tapi pertama-tama, saya ingin Anda memahami satu hal :
Dalam posting ini saya mengambil mobil bekas sebagai contoh penggunaan formula – Mustahil bagi saya menulis ribuan contoh iklan dalam satu posting, benar ?
Namun, dengarkan saya : Selama Anda sungguh-sungguh membaca posting ini, saya menjamin Anda mampu menulis iklan produk Anda sendiri. Apapun jenisnya.
Dan demi memastikan itu, saya ikhlas begadang, menghabiskan setengah liter kopi, demi menyusun template (plus contoh iklan) formula ini dalam bentuk PDF.
Anda boleh mengunduh PDF kelak diakhir posting – Print jika perlu, dan letakkan disamping PC Anda.
Sekarang, mari kita mulai :
Memperkenalkan Formula Transparansi : Cara cepat menulis iklan yang memicu orang membeli, karena melihat Anda orang jujur
Kunci keberhasilan formula ini terletak pada transparansi Anda :
Dalam iklan/promo, Anda menebar sejumlah trik-trik psikologi pemicu kepercayaan (Anda akan melihatnya sebentar lagi). Dan meski konsumen tidak menyadari itu, namun mereka merasakannya.
Dan akhirnya mengantar mereka pada kesimpulan, Anda-lah orang tepat untuk diajak bertransaksi.
Mari saya tunjukkan melalui contoh…
Saya akan menjelaskan cepat – Soal teknis penyusunan kata-kata bisa Anda lihat dalam PDF diakhir posting.
Contoh kasus : Iklan Menjual Mobil Bekas
Pertama…
Anda perlu judul
Jika Anda belum tahu cara menulis judul, baca posting ini.
Untuk kasus ini, saya memilih salah satu rumus judul favorit saya :
Jangan Membeli/Memesan [Nama Produk} Sebelum Anda Membaca Ini
Dan hasilnya seperti berikut :
Jangan Membeli Mobil Second Sebelum Anda Membaca Ini
Selanjutnya kita masuk bagian pembuka.
Beritahu apa yang Anda tawarkan
Jangan bertele-tele.
Dibagian ini Anda lansung membuka iklan dengan penawaran.
Tunjukkan foto produk. Dan katakan terus terang penawaran Anda, yaitu : Barang Murah.
Berikut contohnya :
Teman yang terhormat,
Silahkan lihat foto dibawah :
Apa yang Anda lihat diatas adalah gambar mobil Mercedes Benz 450SLC keluaran tahun 1977 yang hendak saya jual dengan harga murah, sehingga Anda mungkin tidak percaya.
Selanjutnya, kita mulai menanamkan benih kepercayaan kepada konsumen.
Caranya ?
Berikan alasan
Ingat ini, orang butuh alasan sebelum mempercayai (dan memenuhi permintaan) Anda.
Apakah Anda tahu, orang cenderung menuruti permintaan Anda selama Anda memberi mereka alasan. BAHKAN jika alasannya tidak masuk akal.
Percaya saya, karena saya punya bukti hasil riset psikologi tentang klaim diatas >> Baca disini.
(Lihat, Anda baru saja mempercayai saya, karena saya memberi Anda alasan untuk mempercayai saya )
Jadi paragraf selanjutnya berisi alasan; Mengapa Anda sanggup menawarkan harga murah dibanding pesaing ?
Berikut contoh kalimatnya :
Mengapa mobil ini begitu murah ? Sebenarnya ada 2 alasan :
Pertama, saya membeli begitu murah dari pemilik yang mengaku butuh uang cepat (Beliau enggan memberitahu detilnya).
Kedua, Anda tahu saya telah berbisnis mobil second selama 6 tahun. Jadi saya lumayan pandai menaksir potensi sebuah mobil yang jarang diketahui pemilik (sehingga mereka sering menawarkan harga jauh lebih rendah dari seharusnya).
Satu alasan, cukup.
Dua alasan, lebih baik.
Katakanlah Anda menjual barang impor murah. Anda bisa menjelaskan kalau Anda mendapat barang dari importir yang memasukkan barang lewat jalur khusus bebas bea.
Atau misalnya Anda punya orang dalam disebuah pabrik sepatu bermerek, yang mengumpulkan kelebihan sepatu sisa ekspor.
Apapun itu, Anda hanya perlu menunjukkan alasan mengapa Anda sanggup menawarkan harga murah.
Opsional…
Paragraf berikutnya berlaku bagi Anda penjual barang second. Penjual barang baru boleh melewati bagian ini.
Berikut contoh kalimatnya :
FYI : Pemilik sebelumnya adalah pensiunan pejabat Pertamina. Dan saya percaya, beliau pengemudi yang teramat hati-hati setelah melihat body mobil yang mulus, dan kondisi mesin yang terawat baik.
Anda lihat paragraf diatas ?
Sekali lagi kita menanamkan benih kepercayaan dibenak konsumen. Bahwa meskipun barang Anda murah (dan second), namun kualitasnya terjamin & setimpal (atau lebih) dari harga yang mereka bayarkan….
Jika Anda menjual barang bekas, pastikan Anda memasukkan bagian ini. Karena konsumen ingin tahu, siapa pemilik barang sebelumnya.
Terlebih jika demografi pemilik sebelumnya ‘menjadi bukti’ klaim kualitas barang Anda.
Pikirkan ini : Apakah orang percaya kondisi mesin terawat, seandainya pemilik sebelumnya seorang remaja 17 tahun ?
Saya tidak
Teruskan membaca ….
Garansi : Tunjukkan Anda bersedia diuji
Jangan berasumsi bagian ini tidak perlu karena Anda menerapkan sistem COD.
Dengan mengungkapkan lebih dahulu kesiapan produk Anda diuji fisik, Anda menanamkan satu lagi benih kepercayaan dibenak calon pembeli.
Jika Anda sendiri yang menawarkan diri diuji, maka dibenak konsumen itu hanya berarti satu hal : Anda percaya diri dengan kualitas produk Anda.
Berikut contoh kalimatnya :
Tapi penilaian saya sebagai penjual mungkin bias. Supaya adil, saya ingin Anda teliti memeriksa mobil ini terlebih dahulu. Saya juga menyarankan Anda membawa mekanik terlatih bila Anda termasuk awam soal mobil. Bahkan dengan senang hati, saya siap mendampingi Anda test drive selama yang Anda inginkan (Saya menanggung 100 % biaya bensin).
“ Tapi Rusdianto, saya menjual barang baru & menerapkan sistem bayar dulu sebelum dikirim ? ” Anda bertanya.
Jawaban pertanyaan diatas telah saya siapkan dalam PDF. Pastikan saja Anda mengunduhnya diakhir posting.
Lanjutkan membaca…
Calls To Action
Anda telah meraih kepercayaan konsumen.
Keraguan calon pembeli pupus sudah.
Dan inilah saat tepat meminta mereka membeli :
Jika Anda tertarik, segera hubungi saya setelah membaca iklan ini. Saat ini saya telah menerima 2 penawaran bagus dari peminat, sehingga keberadaan mobil ditangan saya mungkin tidak bertahan lama.
Nomor saya : 0812-3456-789
Salam hormat,
Teguh Mario
Sekali lagi, contoh kalimat diatas khusus dalam kasus menjual barang pre-owned sistem COD.
Bagi Anda yang menjual barang baru (bayar sebelum dikirim), template kalimatnya telah saya sediakan dalam PDF.
Sampai disini, pekerjaan Anda menulis iklan barang murah selesai.
Download bonus PDF gratis : Template & contoh iklan menjual barang murah atau bekas
Seperti janji diawal, saya menyediakan PDF berisi template & contoh iklan penggunaan formula diatas.
Klik disini untuk mengunduh >> PDF Formula Copywriting Menjual Barang Murah
Silahkan gunakan semau Anda.
Dengan catatan : Anda jujur.
Jangan mengarang cerita.
Copywriting bukan ilmu tipu-tipu.
Copywriting adalah cara meyajikan informasi produk guna membantu calon pembeli mengambil keputusan. Tidak kurang, tidak lebih.
Ituh!